Monumen Nasioanal (Monas)
Mei 21, 2009 at 9:14 am Tinggalkan komentar
Monas Nasional (Monas)
Monumen nasional (Monas) atau Tugu Monas terletak dilapangan Monas, Jakarata pusat dan dibangun pada tahun 1960. Monumen Nasional adalah salah sau dari monumen peringatan yang didirikan untuk mengenang dan melestarikan semangat perjuangan bangsa Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan 1945, agar terbangkitnya inspirasi dan semangat patriotisme generasi saat inidan mendatang.
Monas dibangun di areal seluas 80 hektar dan di puncaknya terdapat cawan penopang terbentuk nyala perungguyang beratnya mencapai 14,5 ton dilapisi emas 35 kg. Obar atau nyala api yang menyala-nyala ini merupakan symbol semangat perjuangan rakyat Indonesia yang tak pernah padam dalam meraih kemerdekaan. Arsitek yang merancang tugu ini adalah Soedarsono dan Frederich Silaban, dengan konsultan Ir. Rooseno, mulai dibangun Agustus 1959 dan diresmikan 17 Agustus 1961 oleh Presidan RI Soekarno. Monas resmi dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975.
Di dalam bangunan Monumen nasional ini terdapat museum dan aula untuk bermeditasi. Para pengunjung dapat naik hinggake atas dengan menggunakan elevator (hanya 3 lantai).Di ruang bawah monumen terdapat Museum Diorama yang menggambarkan perjalanan sejarah bangsa Indonesia dalam perjuangan merebut kemerdekaan hingga masam berikutnya. Juga terdapat Ruang Kemerdekaan. Di sini pengunjung dapat melihat naskah proklamasi yang asli serta mendengar rekaman suara Bung Karno pada saat membacakan naskah proklaamasi di tahun 1945.
Monas terletak di jln. Medan Merdeka, Jakarta Pusat dan dibuka setiap hari, mulai pukul 09.00-17.00 WIB dengan harga tiket Rp 8.000( sudah termasuk asuransi). Dari puncak Monas kalian bisa melihat seantero Jakarta dengan membayar Rp 2.000, kalian akan mendapatkan koin untuk menggunakan teropong jarak jauh selama 1,5 menit. Oia, kalian gak usah capek-capek jalan dari gerbang menuju tugu, coz akan ada mobil yang akan membawa kalian
Entry filed under: Cool Place to Hangout.
Trackback this post | Subscribe to the comments via RSS Feed